Rabu, 18 Juli 2012

Petunjuk Pengambilan sampel
dan analisa hasil pemeriksaan Gas darah

Pengambilan sampel :
Persiapan Alat :
Disposibel 2, 5 CC
Botol Infus
Betadine
Kapas
Karet penutup
Heparin Cair
Blanko Pemeriksaan
Duk Pengalas

Petunjuk Pengambilan :
Lokasi pengambilan sampel :
Arteri Radialis, Brachialis, Inguinalis dan Dorsalis pedis
Darah Yang diambil 2 cc ditambah 1 Strip
Yang harus diisi dalam blanko pemeriksaan : Identitas pasien, Suhu tubuh pasien, Hb terakhir dan kalau pasien menggunakan oksigen catat jumlah O2 yang digunakan serta cara pemberiannya dan Jenis permintaan.

Tekhnik Pengambilan :
Bentangkan duk pengalas.
Letakkan botol infus
Tangan pasien diletakkan diatas botol infus, dengan sendi melipat kebelakang.
Sedot heparin cair sebanyak 1 cc dan kmudian keluarkan. Heparin hanya membasahi dinding disposible. Tidak ada sisa o,1 cc dalam disposible, kecuali yang ada didalam jarum.
Raba Nadi dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah.
Pastikan tempat dari nadi yang diraba.
Desinfeksi daerah tersebut
Desinfeksi kedua jari
Pegang disposible seperti memegang pensil.
Raba kembali Nadi dengan menggunakan kedua yang telah didesinfeksi
Tusukan jarum diantara kedsua jari dengan sudut 45 drajat mengarah ke jantung.
Biarkan Darah sendiiri mengalir ke dalam jarum. Jangan diaspirasi.
Cabut jarum dan tusukkan pada karet penutup.
Tekan daerah penusukan dengan menggunakan kapas betadine selama 5 menit.
Beri etiket dan bawa ke laboraotirum.

Interprestasi hasil :
Yang terutama diperhatikan adalah :
Ph Darah    : 7,35 – 7,45
Pco2    : 35 - 45   
BE        : -3  - +3
Lain – Lain sebagai tambahan :
ü    PO2        : 80 – 104 mmHg
ü    Saturasi    : Saturasi 97 – 98 %
ü    BB        :
ü    Hco3 -    :   21 - 25
Cara Interprestasi :

Ph :

          (acidosis)         Asam      7,35  -    7,45    Basa  (Alkalosis)

PcO2

           (Alkalosis) Basa       35       -       4       Asam   (Acidosis)
 
BE  

          (Acidosis)  Asam    -3        -       +3    Basa  (Alkalosis)

Pco2 Menentukan : Respiratorik
BE  Menentukkan : Metabolik

Contoh :
Hasil Pemeriksaan : Ph 7,20
Pco2       : 50
BE          : -2
Berarti pasien mengalami : Acidosis respiratorik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar