SATUAN ACARA PENYULUHAN (S.A.P) HIPERTENSI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
- Tema : Hipertensi
- Tujuan :
- Tujuan Umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 × 45 menit, keluarga Ny.S mampu memahami penyakit hipertensi
- Tujuan Khusus: Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 × 45 menit, Ny.S mampu menjelaskan:
- Pengertian hipertensi
- Jenis hipertensi
- Penyebab hipertensi
- Tanda dan gejala hipertensi
- Komplikasi hipertensi
- Pengobatan hipertensi
- Pencegahan hipertensi
- Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
- Makanan yang perlu dihindari
- Melakukan pengobatan tradisional untuk hipertensi
- Sasaran : Ny.S dan keluarganya
- Tempat : Rumah Ny.S, Desa………Kelurahan……..Kecamatan……Kab……..
- Waktu : Pukul 08.30 WIB
- Penyuluh : …… (Mahasiswa AKPER……….)
- Materi:
- Pengertian hipertensi
- Jenis hipertensi
- Penyebab hipertensi
- Tanda dan gejala hipertensi
- Komplikasi hipertensi
- Pengobatan hipertensi
- Pencegahan hipertensi
- Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
- Makanan yang perlu dihindari
- Cara membuat jus mentimun untuk penderita hipertensi
- Kegiatan belajar mengajarNoFASEKEGIATANPENYULUHSASARAN1Pra InteraksiMenyiapkan--2Orientasi
- Salam
- Perkenalan
- Menjelaskan tujuan
- Kontrak waktu
- Mengucapkan Salam- Memperkenalkan diri- Menjelaskan tujuan- Melakukan kontrak waktu yang akan digunakan
- Menjawab Salam- Memperhatikan- Memperhatikan- Memperhatikan3Kerja
- Melakukan appersepsi
- Menjelaskan materi dengan metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
- Memberikan kesempatan bertanya
- Mengajukan pertanyaan- Menjelaskan materi dengan metode:a. Ceramahb. Tanya jawabDemonstrasi- Mempersilahkan untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
a. Memperhatikan
b. Menjawab pertanyaanc. Memperhatikan
- Mengajukan pertanyaan4Terminasi
- Melakukan evaluasi
- Salam
- Mengajukan pertanyaan- Mengucapkan salam
- Menjawab pertanyaan- Menjawab salam - Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Media dan alat peraga
- Leaflet tentang pengertian hipertensi, jenis hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, komplikasi hipertensi, pengobatan hipertensi, pencegahan hipertensi, makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi, makanan yang perlu dihindari, cara pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi
- Mentimun, alat penyaring, serutan, gelas/tempat jus untuk membuat obat tradisional jus mentimun
- Rencana Evaluasi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan pengertian hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan jenis hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan penyebab hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan komplikasi hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan pengobatan hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan pencegahan hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
- Ny.S dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang perlu dihindari
- Ny.S dan keluarganya dapat mendemonstrasikan cara membuat jus mentimun untuk penderita hipertensi
- Daftar Pustaka
Surakarta, 17 Juli 2009
Penyuluh
(………...)
Lampiran: I. Materi Hipertensi
- Pengertain hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik diatas 150 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 100 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg, maka
- Tekanan sistoliknya : 170 mmHg
- Tekanan diastoliknya: 100 mmHg
- Jenis-jenis hipertensi adalah:
- Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
- Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
- Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
- Penyebab hipertensi antara lain adalah stres, usia, merokok, obesitas (kegemukan), alkohol, faktor keturunan, faktor lingkungan (gaduh/bising)
- Tanda dan gejala hipertensi antara lain adalah sakit kepala, pusing, lemas, kesemutan kelelahan, rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
- Komplikasi hipertensi antara lain:
- Penyakit jantung (gagal jantung)
- Penyakit ginjal (gagal ginjal)
- Penyakit otak (stroke)
- Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
- Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter
- Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
- Mengurangi asupan garam dan lemak
- Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsinya
- Berhenti merokok bagi yang merokok
- Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
- Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
- Menghindari ketegangan
- Istirahat cukup
- Hidup tenang
- Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
- Kontrol teratur
- Minum obat teratur
- Diit rendah garam dan lemak
- Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
- Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
- Buah-buahan keculi buah durian
- Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
- Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih telurnya saja
- Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak)
- Makanan yang perlu dihindari
- Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng
- Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
- Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
- Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi secara teratur jus:
- Buah mentimun
- Buah belimbing
- Daun seledri
- ½ kg buah mentimun dicuci bersih
- Dikupas kulitnya kemudian diparut
- Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
- Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari
DAFTAR PUSTAKA
- Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. “Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka Utama
- Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta, 1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar