Senin, 13 Desember 2010

Askeb Ca ovarium

Askeb Ca ovarium

BAB I BAB I
PENDAHULUAN Pendahuluan
1.1. 1.1. Latar Belakang Latar Belakang
Kanker ovarium merupakan keganasan yang sering dijumpai tetapi sebagian besar datang sudah dalam stadium lanjut atau ditemukan saat operasi . Kanker ovarium merupakan keganasan Yang Sering dijumpai tetapi sebagian KESAWAN Besar Datang Sudah Lanjut stadion atau ditemukan Saat Operasi. kanker ovarium sering dinamakan pembunuh dingin atau silent killer karena perjalanan penyakitnya lambat tetapi mematikan Kanker ovarium Sering dinamakan pembunuh Dingin atau KARENA silent killer Perjalanan penyakitnya lambat tetapi mematikan
Kanker ovaorium merupakan keganasan ginekologi yang terbanyak setelah kanker leher rahim dan hamper separuh dari kematian wanita di Indonesia karena keganasan ginekologi disebabkan oleh kanker ovarium. Kanker ovaorium keganasan ginekologi merupakan Yang terbanyak Penghasilan kena pajak dan leher rahim Kanker menghambat separuh Dari Kematian wanita di Indonesia KARENA keganasan ginekologi disebabkan Kanker ovarium Dibuat.
Angka kejadian kanker ovarium ini kira-kira 20% dari semua keganaan alat reproduksi wanita. Kira Angka kejadian Kanker ovarium Suami-kira 20% Dari keganaan * Semua alat reproduksi wanita. Insiden rata-rata dari semua jenis diperkirakan 15 kasus baru per 100.000 populasi wanita setahunnya. Insiden rata-rata diperkirakan Dari * Semua jenis dan 15 KASUS Baru per 100.000 populasi wanita setahunnya.
Karena angka kejadian kanker ovarium cukup tinggi di Indonesia, maka diperlukan asuhan kebidanan yang intensif. KARENA Angka kejadian Kanker ovarium cukup Tinggi di Indonesia, Maka diperlukan asuhan kebidanan intensif yang. Oleh karena itu , penulis tertarik untuk merapkan asuhan kebidanan pada Ny “ U “ dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang pro kemoterapi di ruang onkologi irna A kebidanan RSUP Dr.M. Dibuat KARENA ITU, Penulis tertarik untuk merapkan asuhan kebidanan PADA Ny "U" posting Artikel Baru Aktiva lain tetap Permanent Ca ovarium stadium IIIB disertai indikasi anemis sedang pro kemoterapi Onkologi di Ruang Irna A RSUP Dr.M. kebidanan Djamil Padang. Djamil Padang.
1.2. 1.2. Tujuan Composition Komposisi
1.2.1. 1.2.1. Tujuan Umum Composition Komposisi Umum
Dapat memberikan asuhan kebidanan pada klien dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang pro kemoterapi di ruang onkologi irna A kebidanan RSUP Dr.M. Dapat memberikan asuhan kebidanan PADA pasca Artikel Baru Klien Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang pro kemoterapi Onkologi di Ruang Irna A RSUP Dr.M. kebidanan Djamil Padang. Djamil Padang.
1.2.2. 1.2.2. Tujuan khusus Composition Komposisi Khusus
Setelah membuat makalh ini mahasiswa diharapkan mampu : Penghasilan kena pajak makalh Membuat Suami Mahasiswa diharapkan Mampu:
a) Melakukan pengkajian data kepada Ny.”U” dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi a) Melakukan pengkajian data kepada Ny kemoterapi. "U Artikel Baru" pasca Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro
b) Menentukan diagnosa, masalah, dan kebutuhan dari data yang telah dikumpulkan b) Menentukan diagnosa, Masalah, dan kebutuhan Dari data Yang telah dikumpulkan
c) Menentukan antisipasi masalah dan diagnosa potensial pada Ny “ U “dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi c) Menentukan diagnosa antisipasi dan Ny Masalah potensial PADA "U" posting Artikel Baru Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi
d) Menentukan tindakan segera terhadap Ny “ U “ dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi d) Segera Menentukan tindakan terhadap Ny "U" posting Artikel Baru Aktiva lain tetap Permanent ovarium stadium IIIB disertai indikasi Ca anemis sedang Pro kemoterapi
e) Merencanakan tindakan yang akan dilakukan kepada Ny.”U” dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi berdasarkan interpretasi data e) Merencanakan tindakan Yang akan dilakukan kepada Ny "." U posting Artikel Baru Aktiva lain tetap Permanent ovarium stadium IIIB disertai indikasi Ca anemis sedang Pro kemoterapi berdasarkan interpretasi data
f) Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah ditetapkan f) Melaksanakan tindakan sesuai Rencana Yang telah ditetapkan
g) Mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan kepada Ny.”U” dengan post operasi atas indikasi Ca ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi berdasarkan interpretasi data g) Mengevaluasi tindakan Yang telah dilakukan kepada Ny pos. "U Artikel Baru" Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi berdasarkan interpretasi data
1.3. 1.3. Rumusan Masalah Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana menerapkan asuhan kebidanan pada klien dengan kanker ovarium di ruangan onkologi Irna A kebidanan RSUP Dr. M .Djamil Padang. Yang akan dibahas Masalah KESAWAN makalah Suami adalah bagaimana Checklists Memverifikasi Daftar nama asuhan kebidanan PADA Klien Artikel Baru Kanker ovarium di ruangan Onkologi Irna A kebidanan RSUP Dr M Padang. Djamil.



BAB II BAB II
TINJAUAN TEORI TINJAUAN Teori
KARSINOMA OVARIUM Karsinoma ovarium
I. Anatomi dan Fisiologi Ovarium I. anatomi dan Fisiologi ovarium
Ovarium adalah salah satu organ sistem reproduksi wanita, sistem reproduksi terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus dan vagina. Ovarium adalah salah organ reproduksi wanita Satu sistem, sistem reproduksi terdiri Dari ovarium, tuba fallopi, uterus dan vagina. Kedua ovarium terletak dikedua sisi uterus dalam rongga pelvis dengan panjang sekitar 1,5 – 2 inchi dan lebar < 1 inchi, ovarium akan mengecil setelah menopause. Kedua ovarium terletak dikedua Sisi rahim KESAWAN Rongga panggul Artikel Baru Panjang sekitar 1,5 - 2 inchi dan Lebar <1 inchi, ovarium menopause akan mengecil Penghasilan kena pajak.
Ovarium memiliki dua fungsi yaitu: Ovarium doa memiliki fungsi yaitu:
1. 1. Menyimpan ovum (telur) yang dilepaskan satu setiap bulan, ovum akan melalui tuba fallopi tempat fertilisasi dengan adanya sperma kemudian memasuki uterus, jika terjadi proses pembuatan (fertilisasi) ovum akan melekat (implantasi) dalam uterus dan berkembang menjadi janin (fetus), ovum yang tidak mengalami proses fertilisasi akan dikeluarkan dan terjadinya menstruasi dalam waktu 14 hari setelah ovulasi. Menyimpan ovum (Telur) terkait masih berlangsung Yang Satu bulan dilepaskan, sel telur akan Canada tuba fallopi Tempat fertilisasi Artikel Baru adanya sperma kemudian memasuki uterus, jika terjadi proses pembuatan (fertilisasi) ovum akan melekat (Implantasi) KESAWAN rahim dan berkembang menjadi janin (fetus), ovum Yang regular tidak mengalami proses fertilisasi akan dikeluarkan dan terjadinya menstruasi julian KESAWAN 14 hari Penghasilan kena pajak ovulasi.
2. 2. Memproduksi hormon estrogen dan progesteron, kedua hormon ini berperan terhadap pertumbuhan jaringan payudara, gambaran spesifik wanita dan mengatur siklus menstruasi Memproduksi hormon estrogen dan progesteron, kedua hormon Suami berperan terhadap pertumbuhan payudara Jaringan, Gambaran spesifik wanita dan mengatur siklus menstruasi
II. II. Kanker ovarium Kanker ovarium
Kanker ovarium berasal dari sel - sel yang menyusun ovarium yaitu sel epitelial, sel germinal dan sel stromal. Kanker ovarium berasal Dari sel - sel sel Yang menyusun yaitu ovarium epitelial, sel stroma dan sel germinal. Sel kanker dalam ovarium juga dapat berasal dari metastasis organ lainnya terutama sel kanker payudara dan kanker kolon tapi tidak dapat dikatakan sebagai kanker ovarium. Sel Kanker KESAWAN ovarium metastasis organ Juga dapat berasal Lainnya Dari terutama sel Kanker Kanker payudara dan kolon TAPI regular tidak dapat dikatakan sebagai Kanker ovarium.
Menurut data statistik American Cancer Society insiden kanker ovarium sekitar 4 % dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker, diperkirakan pada tahun 2003 akan ditemukan 25.400 kasus baru dan menyebabkan kematian sebesar 14.300, dimana angka kematian ini tidak banyak berubah sejak 50 tahun yang lalu. Menurut data statistik American Cancer Society sekitar Insiden ovarium Kanker Dari seluruh% 4 keganasan PADA wanita dan menempati peringkat kelima penyebab Kematian akibat Kanker, diperkirakan PADA years 2003 akan ditemukan 25,400 KASUS menyebabkan Baru dan Kematian sebesar 14,300, Dimana Angka Kematian Suami BANYAK regular tidak berubah sejak 50 Yang Lalu years.
Hampir 70 % kanker ovarium epitelial tidak terdiagnosis sampai keadaan stadium lanjut, menyebar dalam rongga abdomen atas (stadium III) atau lebih luas (stadium IV) dengan harapan hidup selama 5 tahun hanya sekitar 15–20%, sedangkan harapan hidup stadium I dan II diperkirakan dapat mencapai 90% dan 70%. Hampir 70% Kanker ovarium epitelial regular tidak terdiagnosis Sampai stadion Lanjut keadaan, menyebar KESAWAN Rongga perut tetap Permanent (stadium III) atau lebih Luas (stadium IV) harapan Artikel Baru Hidup selama 5 tahun Hanya sekitar 15-20%, sedangkan harapan Hidup stadion I dan II diperkirakan dapat mencapai 90% dan 70%.
Etiologi Etiologi
Penyebab kanker ovarium sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Penyebab Kanker ovarium Suami Sampai Saat Belum diketahui Secara iuran pasti. Ca mamae diduga memeliki hubungan terhadap kejadian kanker ovarium pada wanita.. Ca mamae diduga memeliki sales terhadap kejadian Kanker ovarium wanita PADA .. sebaliknya pada wanita pada wanita yang mengidap Ca ovarium juga mempunyai faktor resiko mengidap Ca mamae 3-4 kali lipat. sebaliknya PADA PADA wanita wanita Yang mengidap Ca ovarium Juga mempunyai faktor Resiko mengidap 3-4 kali lipat Ca mamae.
Faktor predisposisi yang dapat menyebabkan Ca ovarium adalah : Faktor predisposisi Yang ovarium menyebabkan Ca adalah dapat:
a) Diit tinggi lemak a) diit Tinggi Lemak
b) Merokok dan alcohol b) Merokok dan alkohol
c) Infertilitas c) infertilitas
d) Riwayat Ca mamae, kolon, dan endometrium d) Riwayat Ca mamae, kolon, dan endometrium
e) Nullipara e) nullipara
Faktor resiko kanker ovarium Faktor Resiko Kanker ovarium
Penyebab pasti kanker ovarium masih dipertanyakan, beberapa hal yang diperkirakan sebagai faktor resiko kanker ovarium adalah sebagai berikut: Penyebab Kanker ovarium iuran pasti Masih dipertanyakan, beberapa hal Yang diperkirakan sebagai faktor Resiko Kanker ovarium adalah sebagai berikut:
• Riwayat keluarga kanker ovarium dan kanker payudara • Riwayat Keluarga dan Kanker ovarium Kanker payudara
• Riwayat keluarga kanker kolon dan kanker endometrial • Riwayat Keluarga Kanker kolon dan Kanker endometrium
• Wanita diatas usia 50 – 75 tahun • Wanita Diatas Usia 50-75 years
• Wanita yang tidak memiliki anak(nullipara) • Wanita Yang regular tidak memiliki anak (nullipara)
• Wanita yang memiliki anak > 35 tahun • Wanita Yang anak memiliki> 35 years
• Membawa mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 • Membawa atau BRCA2 Mutasi gen BRCA1
• Sindroma herediter kanker kolorektal nonpolipoid • sindroma herediter nonpolipoid Kanker Kolorektal
• Ras kaucasia > Afrika-Amerika • Ras kaucasia> Afrika-amerika
• Dll • Dll
Jenis kanker ovarium Tension Kanker ovarium
1. 1. Tumor epitelial Tumor epitelial
Tumor epitelial ovarium berkembang dari permukaan luar ovarium, pada umumnya jenis tumor yang berasal dari epitelial adalah jinak, karsinoma adalah tumor ganas dari epitelial ovarium (EOC's : Epitelial ovarium carcinomas) merupakan jenis tumor yang paling sering ( 85 – 90% ) dan penyebab kematian terbesar dari jenis kanker ovarium. Tumor epitelial ovarium berkembang ovarium permukaan Luar Dari, PADA umumnya jenis dan tumor Yang berasal Dari jinak adalah epitelial, karsinoma tumor adalah Gana datang ovarium epitelial Dari (EOC's: karsinoma ovarium Epitelial) merupakan jenis dan tumor Yang Sering pagar (85 - 90%) dan penyebab terbesarnya Kematian Dari jenis dan Kanker ovarium. Gambaran tumor epitelial yang secara mikroskopis tidak jelas teridentifikasi sebagai kanker dinamakan sebagai tumor bordeline atau tumor yang berpotensi ganas (LMP tumor : Low Malignat Potential). Gambaran tumor epitelial Yang Secara mikroskopis regular tidak jelas teridentifikasi sebagai Kanker dinamakan sebagai tumor atau tumor Yang bordeline Gana datang berpotensi (LMP tumor: Low Malignat Potensi).
Beberapa gambaran EOC dari pemeriksaan mikroskopis berupa serous, mucous, endometrioid dan sel jernih. Beberapa Gambaran EOC Dari pemeriksaan mikroskopis Berupa serosa, mukosa, dan sel endometrioid Jernih.
2. 2. Tumor germinal Tumor germinal
Tumor sel germinal berasal dari sel yang menghasilkan ovum atau telur, umumnya tumor germinal adalah jinak meskipun beberapa menjadi ganas, bentuk keganasan sel germinal terutama adalah teratoma, dysgerminoma dan tumor sinus endodermal. Tumor sel germinal berasal Dari Yang menghasilkan sel telur atau Telur, umumnya tumor germinal adalah jinak meskipun beberapa menjadi Gana datang, Bentuk keganasan sel germinal adalah terutama teratoma, tumor dan sinus dysgerminoma endodermal. Insiden keganasan tumor germinal terjadi pada usia muda kadang dibawah usia 20 tahun, sebelum era kombinasi kemoterapi harapan hidup satu tahun kanker ovarium germinal stadium dini hanya mencapai 10 - 19% sekarang ini 90 % pasien kanker ovarium germinal dapat disembuhkan dengan fertilitas dapat dipertahankan. Insiden keganasan tumor germinal terjadi PADA Usia muda kadang Usia Dibawah 20 years, era at Kombinasi kemoterapi harapan Hidup Satu years Kanker ovarium germinal stadium Dini Hanya mencapai 10-19% sekarang 90% Suami Pasien Kanker ovarium fertilitas dapat disembuhkan Artikel Baru germinal dapat dipertahankan.
3. 3. Tumor stromal Tumor stroma
Tumor ovarium stromal berasal dari jaringan penyokong ovarium yang memproduksi hormon estrogen dan progesteron, jenis tumor ini jarang ditemukan, bentuk yang didapat berupa tumor theca dan tumor sel sartoli-leydig termasuk kanker dengan derajat keganasan yang rendah. Tumor ovarium Dari Jaringan penyokong berasal stroma ovarium memproduksi hormon progesteron Yang dan estrogen, jenis dan Suami tumor jarang ditemukan, Bentuk Yang tumor theca dan sel Leydig-termasuk sartoli Kanker didapat Artikel Baru Berupa tumor derajat keganasan Yang rendah.




Klasifikasi stadium kanker ovarium berdasarkan FIGO (International Federation of Gyneklogi and Obstetric ) : Klasifikasi stadion Kanker ovarium berdasarkan FIGO (International Federation of Gyneklogi dan Kebidanan):
Stadium I terbatas pada 1 / 2 ovarium Stadion Aku Terbatas PADA 1 / 2 ovarium
IA Mengenal 1 ovarium, kapsul utuh, ascites (-) IA Mengenal 1 ovarium, kapsul utuh, ascites (-)
IB Mengenai 2 ovarium, kapsul utuh, ascites (-) IB Mengenai 2 ovarium, kapsul utuh, ascites (-)
IC Kriteria IA / IB disertai 1 > lebih keadaan sbb : Kriteria IC IA / IB disertai 1> lebih keadaan sbb:
1. 1. Mengenai permukaan luar ovarium Mengenai permukaan ovarium Luar
2. 2. Kapsul ruptur Kapsul pecah
3. 3. Ascites (+) Asites (+)
Stadium II perluasan pada rongga pelvis Stadium II perluasan PADA Rongga panggul
II A Mengenai uterus / tuba fallopi / keduanya II A Mengenai uterus / tuba fallopi / keduanya
II B Mengenai organ pelvis lainnya II B organ panggul Mengenai Lainnya
II C Kriteria II A / II B disertai 1 / > keadaan sbb : II C Kriteria II A / II B disertai 1 /> keadaan sbb:
1. 1. Mengenai permukaan ovarium Mengenai permukaan ovarium
2. 2. Kapsul ruptur Kapsul pecah
3. 3. Ascites (+) Asites (+)
Stadium III kanker meluas mengenai organ pelvis dan intraperitoneal Stadium III Kanker meluas mengenai organ pelvis dan intraperitoneal
III A Makroskopis : terbatas 1 / 2 ovarium III A makroskpois: Terbatas 1 / 2 ovarium
Mikroskopis : mengenai intraperitoneal Mikroskopis: mengenai intraperitoneal
III B Makroskopis : mengenai intraperitoneal diameter < 2 cm, KGB (-) III B makroskpois: mengenai intraperitoneal diameter <2 cm, KGB (-)
III C 1. III C 1. Meluas mengenai KGB dan / Meluas mengenai KGB dan /
2. 2. Makroskopis mengenai intraperitoneal diameter > 2 cm Makroskpois mengenai intraperitoneal diameter> 2 cm
Derajat keganasan kanker ovarium Derajat keganasan Kanker ovarium
1. 1. Derajat 1 : differensiasi baik Derajat 1: Baik differensiasi
2. 2. Derajat 2 : differensiasi sedang Derajat 2: differensiasi sedang
3. 3. Derajat 3 : differensiasi buruk Derajat 3: Buruk differensiasi
Dengan derajat differensiasi semakin rendah pertumbuhan dan prognosis akan lebih baik. Artikel Baru derajat differensiasi semakin rendah pertumbuhan dan prognosis akan lebih Baik.
Tanda dan keluhan kanker ovarium Tanda dan keluhan Kanker ovarium
Kanker ovarium sulit terdeteksi, hanya sekitar 10 % dari kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal, keluhan biasanya nyeri daerah abdomen disertai keluhan–keluhan: ovarium terdeteksi Very Kanker, Hanya sekitar 10% Kanker ovarium Dari Yang akhir PADA stadion terdeteksi, keluhan Nyeri perut Daerah biasanya disertai keluhan-keluhan:
• Pembesaran abdomen akibat penumpukan cairan dalam rongga abdomen (ascites) • Pembesaran abdomen akibat penumpukan cairan KESAWAN Rongga perut (asites)
• Gangguan sistem gastrointestinal; konstipasi, mual, rasa penuh, hilangnya nafsu makan dll • Gangguan sistem gastrointestinal, Konstipasi, mual, Penuh rasa, hilangnya nafsu makan dll
• Gangguan sistem urinaria; inkontinensia uri • Gangguan sistem urinaria; inkontinensia uri
• Perasaan tidak nyaman pada rongga abdomen dan pelvis • Perasaan regular tidak Nyaman PADA Rongga perut dan panggul
• Menstruasi tidak teratur • menstruasi regular tidak teratur
• Lelah • Lelah
• Keluarnya cairan abnormal pervaginam (vaginal discharge) • Keluarnya cairan abnormal pervaginam (vaginal discharge)
• Nyeri saat berhubungan seksual • Nyeri Saat berhubungan seksual
• Penurunan berat badan • Penurunan Berat badan
• Dll • Dll
Deteksi dini kanker ovarium Deteksi Dini Kanker ovarium
Semakin dini tumor ovarium ditemukan dan mendapat pengobatan harapan hidup akan semakin baik metode pemeriksaan yang sekarang ini digunakan sebagai penyaring kanker ovarium adalah: Semakin Dini tumor ovarium ditemukan dan mendapat pengobatan harapan Hidup akan semakin Baik metode pemeriksaan perlengkapan Suami Yang sekarang sebagai Penyaring Kanker ovarium adalah:
Ø Pemeriksaan pelvik dan rektal : termasuk perabaan uterus dan ovarium untuk mengetahui bentuk dan ukuran yang abnormal, meskipun pemeriksaan rektovaginal tidak dapat mendeteksi stadium dini kanker ovarium. Ø Pemeriksaan pelvik dan rektal: termasuk rahim dan ovarium perabaan untuk mengetahui Bentuk dan ukuran Yang normal, meskipun regular tidak dapat mendeteksi rektovaginal pemeriksaan stadion Dini Kanker ovarium.
Ø Ultrasounografi (USG): Dengan gelombang ultrasound untuk membedakan gambaran jaringan sehat, kista dan bentuk tumor padat, melalui abdomen ataupun pervaginam, dimana mampu mendeteksi keganasan dengan keluhan asimtomatik tapi ketepatan pada stadium dini rendah. Ø Ultrasounografi (USG): membedakan untuk Artikel Gelombang ultrasound untuk sehat Gambaran Jaringan, Kista dan Bentuk Padat tumor, Canada perut ataupun pervaginam, Mampu Dimana mendeteksi keganasan Artikel Baru keluhan asimtomatik ketepatan TAPI PADA stadion rendah Dini.
Ø Penanda tumor CA-125: Pemeriksaan darah CA-125 digunakan untuk menilai kadar CA-125 dimana peningkat pada kanker ovarium, wanita dengan kanker ovarium stadium lanjut terjadi peningkatan CA-125 (>35µ/ml) sekitar 80% walaupun ketepatan pemeriksaan ini baru mencapai 50 % pada stadium dini, pada wanita premonopause, kehamilan, endometriosis, fibroid uterine, penyakit ganguan fungsi hati dan kista ovarium juga terjadi peningkatan kadar CA-125. Ø Penanda tumor CA-125: Pemeriksaan Darah CA-125 perlengkapan untuk menilai Kadar CA-125 Dimana peningkat PADA Kanker ovarium, wanita Artikel Baru Kanker ovarium stadium Lanjut terjadi peningkatan CA-125 (> 35μ/ml) sekitar 80% walaupun ketepatan pemeriksaan Suami Baru mencapai PADA stadion% Dini 50, PADA premonopause wanita, kehamilan, endometriosis, fibroid uterine, penyakit ganguan fungsi hati dan Kista ovarium Juga terjadi peningkatan Kadar CA-125.
Diagnosis kanker ovarium Diagnosis Kanker ovarium
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik pelvik • Anamnesis dan pemeriksaan pelvik Fisik
• Radiologi : USG Transvaginal, CT scan, MRI • Radiologi: USG Transvaginal, CT scan, MRI
• Tes darah khusus : CA-125 (Penanda kanker ovarium epitelial), LDH, HCG, dan AFP (penanda tumor sel germinal) • Darah Khusus Tes: CA-125 (Penanda Kanker ovarium epitelial), LDH, HCG, dan AFP (penanda tumor sel germinal)
• Laparoskopi • laparoskopi
• Laparotomi • Laparotomi
• Pemeriksaan untuk mengetahui perluasan kanker ovarium • Pemeriksaan untuk mengetahui perluasan Kanker ovarium
- Pielografi intravena (ginjal, ureter, dan vesika urinaria), sistoskopi dan sigmoidoskopi. - Pielografi intravena (ginjal, ureter, dan vesika urinaria), sistoskopi dan sigmoidoskopi.
- Foto rontgen dada dan tulang. - Foto rontgen dada dan Tulang.
- Scan KGB (Kelenjar Getah Bening) - Scan KGB (Kelenjar Getah Bening)
- Scan traktus urinarius - Scan traktus urinarius
Penatalaksanaan kanker ovarium Penatalaksanaan Kanker ovarium
1. 1. Operasi Operasi
2. 2. Radioterapi Radioterapi
3. 3. Kemoterapi Kemoterapi
Kanker ovarium epitelial : Kanker ovarium epitelial:
• Stadium I : Pilihan terapi stadium I dengan derajat diferensiasi baik sampai sedang, operasi salpingo-ooforektomi bilateral (operasi pengangkatan tuba fallopi dan ovarium) atau disertai histerektomi abdominal total (pengangkatan uterus) dan sebagian jaringan abdominal, harapan hidup selama 5 tahun mencapai 90%, pada stadium I dengan diferensiasi buruk atau stadium Ic pilihan terapi berupa: • Stadium I: Pilihan Terapi stadion Saya Artikel Baru derajat diferensiasi Baik sedang Sampai, Aktiva lain-ooforektomi salpingo bilateral (Operasi pengangkatan tuba fallopi dan ovarium) atau disertai histerektomi abdominal total (pengangkatan rahim) dan Jaringan sebagian perut, selama harapan Hidup 5 tahun mencapai 90% , stadion PADA Saya Artikel Baru diferensiasi stadion atau Buruk Ic pilihan Terapi Berupa:
a) Radioterapi a) Radioterapi
b) Kemoterapi sistemik b) Kemoterapi sistemik
c) Histerektomi total abdominal dan radioterapi c) Histerektomi total abdominal dan radioterapi
• Stadium II: Pilihan terapi utama operasi disertai kemoterapi atau radioterapi, dengan terapi ajuvan memperpanjang waktu remisi dengan harapan hidup selama 5 tahun mendekati 80 %. • Stadium II: Pilihan Terapi Utama Aktiva lain disertai kemoterapi atau radioterapi, Artikel Baru Terapi ajuvan memperpanjang remisi Artikel Baru julian harapan selama mendekati Hidup years 5 80%.
• Stadium III dan IV: Stadion • III dan IV:
Sedapat mungkin massa tumor dan daerah metastasis sekitarnya diangkat (sitoreduktif) berupa pengeluran asites, omentektomi, reseksi daerah permukaan peritoneal, dan usus, jika masih memungkinkan salpingo-ooforektomi bilateral dilanjutkan terapi ajuvan kemoterapi dan atau radioterapi. Sedapat mungkin massa tumor dan metastasis Daerah Sekitarnya diangkat (sitoreduktif) Berupa pengeluran asites, omentektomi, reseksi Daerah permukaan peritoneal, dan usus, jika memungkinkan-ooforektomi salpingo bilateral dilanjutkan Masih Terapi ajuvan kemoterapi dan atau radioterapi.
Kanker ovarium germinal : Kanker ovarium germinal:
• Disgerminoma: pengangkatan ovarium dan tuba fallopi dimana kanker ditemukan dilanjutkan radioterapi atau kemoterapi. • Disgerminoma: pengangkatan ovarium dan tuba fallopi Kanker Dimana ditemukan dilanjutkan radioterapi atau kemoterapi.
• Tumor sel germinal lainnya: pengangkatan ovarium dan tuba fallopi dilanjutkan kemoterapi. • Tumor sel germinal Lainnya: pengangkatan ovarium dan tuba fallopi dilanjutkan kemoterapi.
kanker ovarium stromal : Kanker ovarium stroma:
• Operasi yang dilanjutkan dengan kemoterapi. • Operasi Yang Artikel Baru kemoterapi dilanjutkan.
Kombinasi standar sistemik kemoterapi berupa TP (paclitaxel + cisplatin atau carboplatin), CP (cyclophosphamide + cisplatin), CC (cyclophosphamide + carboplatin). Kombinasi dan sistemik kemoterapi standar Berupa TP (paclitaxel + cisplatin atau carboplatin), CP (cyclophosphamide + cisplatin), CC (cyclophosphamide + carboplatin).
ANEMIA ANEMIA
Seseorang, baik pria dan wanita, dinyatakan menderita anemia apabila kadar hemoglobin dalam darahnya kurang dari 12g/100ml. Seseorang, Baik Pria dan wanita, Kadar dinyatakan menderita anemia apabila hemoglobin darahnya KESAWAN Kurang Dari 12g/100ml.
Etiologi : Etiologi:
Yang didapat : anemia defisiensi besi, anemia akibat perdarahan, anemia akibat radang atau keganasan, anemia megaloblastik, anemia hemolitik, anemia aplastik atau hipoplastik. Ø Yang didapat: anemia defisiensi besi, anemia akibat perdarahan, anemia akibat radang atau keganasan, anemia megaloblastik, anemia hemolitik, anemia aplastik hipoplastik atau Ø.
Yang diturunkan : talasemia, hemaglobinopati sel sabit, hemaglobinopati lain, anemia hemolitik herediter. Ø Yang diturunkan: talasemia, sel hemaglobinopati Sabit, Jumlah hemaglobinopati, anemia hemolitik herediter Ø.
Klasifikasi : Klasifikasi:
Berdasarkan etiologi : Berdasarkan etiologi:
1) Anemia defisiensi besi (62,3%) 1) Anemia defisiensi besi (62,3%)
2) Anemia megaloblastik (29,0%) 2) Anemia megaloblastik (29,0%)
3) Anemia hipoplastik (8,0%) 3) Anemia hipoplastik (8,0%)
4) Anemia hemolitik/ sel sickle (0,7%) 4) Anemia hemolitik / sel sabit (0,7%)
Menurut WHO : Menurut WHO:
1. 1. Anemia ringan : 10-11mg % Anemia Ringan:-11mg 10%
2. 2. Anemia sedang : 8-9 mg% Anemia sedang: 8-9 mg%
3. 3. Anemia berat :< 7 mg % Anemia Berat: <7 mg%
Anemia ringan biasanya hanya diberi tablet tambah darah, dan untuk anemia sedang berat terapi yeng efektif adalah dengan transfuse darah. Anemia Ringan Hanya biasanya diberi tablet Darah Tambah, anemia untuk dan sedang Terapi vehicles Yeng tersebut berlaku adalah Darah transfusi Artikel Baru.
1) Anemia Defisiensi besi 1) Anemia Defisiensi besi
Anemia jenis ini biasanya berbentuk normostik dan hipokromik serta paling banyak dijumpai. Anemia jenis dan Suami biasanya berbentuk normostik dan hipokromik dijumpai BANYAK Serta pagar. Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi dengan makanan, karena gangguan reasorpsi, gangguan penggunaan atau karena terlampau banyaknya besi keluar dari badan, misalnya pada perdarahan. Kekurangan Suami KARENA dapat disebabkan masuknya Kurang Unsur besi Artikel Baru food, reasorpsi gangguan KARENA, KARENA terlampau gangguan penggunaan atau besi Keluar Dari banyaknya badan, misalnya perdarahan PADA.
Diagnosis Diagnosa
Anemia defisiensi yang berat ditandai dengan cirri-ciri yang khas yaitu mikrositosis dan hipokromasia. Anemia defisiensi Yang vehicles ditandai cirri-ciri Artikel Baru Yang mikrositosis Khas dan hipokromasia yaitu. Sifat lain yang khas bagi defisiensi besi adalah Sifat Yang Khas BAGI lain adalah defisiensi besi
a. a. Kadar besi serum rendah Kadar besi serum rendah
b. b. Daya ikat besi serum tinggi Daya ikat besi serum Tinggi
c. c. Protoporfirin eritrosit tinggi Protoporfirin eritrosit Tinggi
d. d. Tidak ditemukan hemosiderin dalam sum-sum tulang Regular tidak ditemukan hemosiderin KESAWAN sum-sum Tulang
Terapi Terapi
Kemasan zat besi dapat diberikan peroral atau parental Kemasan zat besi dapat diberikan peroral atau orangtua
Peroral : sulfas ferosus, atau glukonas ferosus dengan dosis 3-5 x 0,20 mg. Ø Peroral: sulfas ferosus, glukonas atau dosis ferosus Artikel Baru 3-5 x 0,20 mg Ø.
Parental : diberikan bila ibu hamil tidak tahan pemberian peroral atau absorpsi di saluran pencernaan kurang baik, kemasan diberikan secara intramuskuler atau intravena. Parental: Bila diberikan ibu mertua regular tidak tahan pemberian peroral atau absorpsi di saluran pencernaan Kurang Baik, Secara Kemasan diberikan intravena atau intramuskuler. Kemasan ini antara lain: imferon, jectofer, dan ferrigen. Ø Kemasan Suami ANTARA lain: imferon, jectofer, dan ferrigen Ø.
Pencegahan Pencegahan
Mengkonsumsi cukup makanan bergizi dan mengandung unsur besi atau mengkonsumsi suplemen tambahan pada keadaan tertentu minimal 1 tablet sehari, missal pada ibu hamil, pada wanita yang sedang menstruasi, asupan gizi yang kurang, dan lain-lain. Mengkonsumsi cukup food Bergizi dan mengandung Unsur besi atau mengkonsumsi suplemen Transaksi PADA keadaan tertentu minimal 1 tablet sehari, ibu mertua missal PADA, PADA wanita Yang sedang asupan gizi, menstruasi Yang Kurang, dan lain-lain.
2) Anemia Megaloblastik 2) Megaloblastik Anemia
Disebabkan karena defisiensi asam folik, jarang sekali karena defisiensi vitamin B12. Disebabkan defisiensi asam folik KARENA, jarang KARENA Sekali defisiensi vitamin B12. sering ditemukan pada wanita yang jarang mengkonsumsi sayuran hijau segar atau makanan dengan protein yang tinggi. Sering ditemukan wanita Yang jarang PADA food sayuran hijau segar atau Artikel Baru Yang Tinggi mengkonsumsi protein. Gejalanya meliputi mual, muntah dan anoreksia yang bertambah berat. Gejalanya meliputi mual, muntah anoreksia dan Yang Berat bertambah.
Diagnosis Diagnosa
Apabila ditemukan megaloblas promegaloblas dalam darah atau sum-sum tulang. Apabila ditemukan megaloblas promegaloblas KESAWAN Darah atau sum-sum Tulang. Perubahan-perubahan dalam leukopoesis, seperti metamielosit datia dan sel batang datia yang kadang-kadang disertai vakuolisasi san hipersegmentasi granuiosit. perubahan KESAWAN leukopoesis-Perubahan, Pembongkaran metamielosit datia dan sel batang datia Yang kadang-kadang disertai vakuolisasi san granuiosit hipersegmentasi.
Diagnosis pasti baru dapat dibuat dengan percobaan penyerapan dan percobaan pengeluaran asam folik. Diagnosis dapat Dibuat iuran pasti Baru Artikel Baru Percobaan Percobaan penyerapan dan asam folik Pengeluaran.
Terapi Terapi
Tablet asam folik diberikan 15-30mg per hari Ø Tablet asam folik diberikan 15-30mg per hari Ø
Vitamin B12 3x1 tablet per hari Ø Vitamin B12 3x1 tablet per hari Ø
Sulfas ferosus 3x1 tablet per hari Ø Sulfas ferosus 3x1 tablet per hari Ø
Pada kasus berta dapat diberikan transfusi darah Ø PADA KASUS Berta dapat diberikan transfusi Darah Ø
Pencegahan Pencegahan
Pada umumnya asam folik tidak diberikan secara rutin, kecuali di daerah-daerah dengan frekuensi anemia megaloblastik yang tinggi. PADA umumnya asam folik regular tidak diberikan Secara rutin, kecuali di Daerah-Daerah Artikel Baru Yang Tinggi Frekuensi anemia megaloblastik.
3) Anemia Hipoplastik 3) Hipoplastik Anemia
Disebabkan karena sum-sum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru. Disebabkan KARENA sum-sum Tulang Kurang Membuat-sel Darah Baru Mampu sel.
Diagnosis Diagnosa
Gambaran darah tepi: normostik dan normokromik. Gambaran Darah Tepi: normostik dan normokromik. Sum-sum tulang memberikan gambaran normoblastik dan hipoplasia. Sum-sum Tulang memberikan Gambaran normoblastik dan hipoplasia. Penyebabnya belum diketahui kecuali yang disebabkan oleh sepsis berat, keracunan dan sinar rontgen dan sinar radiasi. Penyebabnya Belum diketahui kecuali disebabkan Yang Dibuat sepsis vehicles, keracunan dan sinar sinar rontgen dan radiasi.
Untuk diagnosis diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan: Untuk diagnosis diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan:
Darah tepi lengkap Ø Darah Tepi Lengkap Ø
Pemeriksaan fungsi sternal Ø Ø Pemeriksaan fungsi sternal
Pemeriksaan retikulosit Ø Pemeriksaan retikulosit Ø
Terapi Terapi
Dengan obat-obatan tidak memuaskan, mungkin pengobatan yang paling baik yaitu transfuse darah, yang perlu sering diulang. Artikel Baru obat-obatan regular tidak memuaskan, mungkin pengobatan Yang Baik pagar yaitu transfusi Darah, Yang perlu diulang Sering.
Pencegahan Pencegahan
Tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia hipoplastik. Regular tidak terjadinya BANYAK Yang dapat dilakukan untuk mencegah anemia hipoplastik. Akan tetapi dalam pemberian obat-obat selalu harus dipikirkan pengaruh samping dari obat itu. Akan tetapi pemberian obat-obat KESAWAN Selalu Harus dipikirkan pengaruh obat Dari Samping ITU. Khususnya obat-obat yang mempunyai pengaruh hemotoksi seperti: strepromisin, oksitetrasiklin, kiortetrasiklin, sulfonamide, klorpromazin atebrin, dan obat pengecat rambut sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil. Khususnya obat-obat Yang mempunyai pengaruh hemotoksi Pembongkaran:, oksitetrasiklin strepromisin, kiortetrasiklin, sulfonamida, atebrin klorpromazin, obat dan pengecat rambut regular tidak sebaiknya diberikan PADA wanita mertua.
Prognosis Prognosa
Anemia hipoplastik berta yang tidak diobati mempunyai prognosis buruk, baik bagi ibu maupun bagi anak. Anemia hipoplastik Berta Yang regular tidak diobati mempunyai prognosis Buruk, Baik Ibu maupun BAGI BAGI anak.
4) Anemia Hemolitik/sel sickle 4) Anemia Hemolitik / sel sabit
Disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung cepat dari pada pembuatannya KARENA Disebabkan penghancuran sel Darah merah berlangsung Cepat PADA Dari pembuatannya
Secara umum anemia hemoitik dapat dibagi dalam 2 golongan besar, yakni : Secara Umum hemoitik anemia dapat dibagi KESAWAN 2 Golongan Besar, yakni:
a. a. Golongan yang disebabkan oleh faktor intra korpuskuler, seperti pada sfenositosis, eliptositosis, anemia hemolitik herediter, thalasemia, anemia sel sabit, hemoglobinopana C, D, G, H, I dan araxysmal nocturnal haemoslobinuria Golongan Yang disebabkan faktor Dibuat korpuskuler intra, Pembongkaran PADA sfenositosis, eliptositosis, anemia hemolitik herediter, thalasemia, anemia sel Sabit, hemoglobinopana C, D, G, H, saya dan haemoslobinuria nokturnal araxysmal
b. b. Golongan yang disebabkan oleh faktor ekstra korpuskuler seperti pada infeksi, keracunan arsenikum, neoarsphenamin, timah, sulfonamide, kinin, paraquin, pimaquin, nitropurantoin, rancun ular, pada defisiensi 6-6-PD, antagonismus rhesus atau ABO, leukemia, penyakit hodjkin, limfosarkoma, penyakit hati Golongan disebabkan faktor Yang Dibuat Ekstra korpuskuler Pembongkaran PADA infeksi, keracunan arsenikum, neoarsphenamin, Timah, sulfonamida, kinin, paraquin, pimaquin, nitropurantoin, ular rancun, PADA defisiensi 6-6-PD, atau rhesus antagonismus ABO, leukemia, hodjkin penyakit, limfosarkoma , penyakit hati
Diagnosis Diagnosa
Gejala yang lazim dijumpai ialah gejala proses hemalitik, seperti anemia, hemoglobinemia, hemoglobinuria, hiperbilirubinemia, hiperurobiunuria, dan sterkobiuin lebih banyak dalam faeses Gejala Yang lazim dijumpai gejala ialah proses hemalitik, anemia Pembongkaran, hemoglobinemia, hemoglobinuria, hiperbilirubinemia, hiperurobiunuria, dan sterkobiuin KESAWAN BANYAK faeses lebih
Terapi Terapi
Tergantung pada jenis dan beratnya Tergantung jenis dan dan beratnya PADA
Pada anemia berat diperlukan transfusi darah yang kadang diulang beberapa kali untuk meringankan ibu dan untuk mengurangi bahaya hipoksia janin Ø anemia diperlukan vehicles transfusi PADA Darah Yang kadang diulang beberapa kali untuk meringankan ibu dan untuk mengurangi Bahaya hipoksia janin Ø
Spenektomi dianjurkan pada anemia hemolitik bawaan dalam trimester II dan III Ø Spenektomi dianjurkan PADA anemia hemolitik bawaannya KESAWAN trimester II dan III Ø
Pemberian obat-obat yang dapat menyebabkan kelumpuhan sumsum tulang harus segera dihentikan Ø Pemberian obat-obat Yang dapat menyebabkan kelumpuhan sumsum Tulang Harus Segera dihentikan Ø
KEMOTERAPI KEMOTERAPI
Kemoterpi adalah zat-zat yang dapat menghambat proliferasi sel kanker. Zat-zat Kemoterpi Yang adalah dapat menghambat proliferasi sel Kanker. Pada saat ini cara pengobatan kanker dapat digolongkan sebagai berikut: Pembedahan (operasi) yaitu mengambil jaringan tumor, radiasi, membubuh tumor dengan sinar berenergi tinggi untuk merusak sel kanker, kemoterapi terapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker, hormon terapi, menghambat kanker yang perkembnagannya tergantung hormon dan biologi terapi atau imunoterapi, yaitu menggunakan kemampuan biologi tubuh yang alamiah untuk memerangi tumor. PADA Saat Suami cara pengobatan Kanker dapat digolongkan sebagai berikut: Pembedahan (Operasi) yaitu mengambil tumor Jaringan, radiasi membubuh tumor, sinar berenergi Artikel Baru Tinggi untuk merusak sel Kanker, Terapi menggunakan obat kemoterapi untuk membunuh sel Kanker, Terapi hormon, Yang menghambat perkembnagannya Kanker tergantung Terapi hormon dan biologi atau imunoterapi, yaitu kemampuan menggunakan biologi tubuh Yang Alamiah untuk memerangi tumor. Tergantung pada tahapan kanker, cara pengobatan dapat tunggal ataupun kombinasi dari jenis pengobatan tersebut diatas. Tergantung PADA Kanker Tahapan, cara pengobatan dapat tunggal ataupun Kombinasi Dari jenis dan pengobatan tersebut Diatas. Kombinasipun dapat berurutan misalnya: Operasi dilanjutkan kemoterapi atau dapat pula bersamaan seperti kemoterapi disertai radiasi atau radiasi plus hormonal terapi. Kombinasipun dapat berurutan misalnya: Operasi dilanjutkan kemoterapi atau dapat pula bersamaan Pembongkaran kemoterapi disertai radiasi atau radiasi plus hormonal Terapi. Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker dan diberikan secara sistematik. Kemoterapi merupakan cara pengobatan Kanker Artikel Baru jalan memberikan zat / obat Yang diberikan mempunyai khasiat membunuh sel Secara sistematik dan Kanker. Obat anti kanker yang artinya penghambat kerja sel. Obat anti Kanker Yang Artinya sel penghambat kerja jangka pendek. Untuk kemoterapi bisa digunakan satu jenis sitostika. Untuk kemoterapi Bisa perlengkapan Satu jenis dan sitostika. Pada sejarah awal penggunaan kemoterapi digunakan satu jenis sitostika, namun dalam perkembangannya kini umumnya dipergunakan kombinasi sitostika atau disebut regimen kemoterapi, dalam usaha untuk mendapatkan hasiat lebih besar. PADA akhir penggunaan kemoterapi perlengkapan Sejarah Satu jenis dan sitostika, namun perkembangannya terkini KESAWAN umumnya dipergunakan Kombinasi sitostika disebut regimen kemoterapi atau, KESAWAN usaha untuk mendapatkan hasiat lebih Besar.
Pemakaian obat-obatan baik tunggal kombinasi ini telah melalui penyelidikan mendalam diberbagai pusat kesehatan. Pemakaian obat-obatan Baik tunggal Kombinasi Suami telah Canada Penyelidikan mendalam diberbagai Kesehatan Pusat. Semua akibat yang bermanfaat (khasiat) serta dampak buruknya semua jenis kemoterapi sudah disahkan oleh Dep Kes dinegara yang bersangkutan, maka akan menjadi suatu regimen standart, sedangkan apabila masih dalam penelitian dipusat pengobatan kanker, belum disahkan disebut regimen kemoterapi dalam uji klinik (clinical trial). * Semua Yang bermanfaat akibat (khasiat) Serta dampak buruknya * Semua jenis dan kemoterapi Sudah disahkan Dibuat Dep Kes dinegara Yang bersangkutan, Maka akan menjadi suatu regimen standart, sedangkan apabila Masih KESAWAN PENELITIAN dipusat pengobatan Kanker, Belum disahkan disebut regimen kemoterapi KESAWAN uji klinik (uji klinis) .
Memahami sifat-sifat sitostatika serta penggunaannya, baik tunggal ataupun regimen kombinasi serta akibat baik dan buruk juga apa manfaatnya merupakan pekerjaan sehari-hari para dokter onkologi. Memahami Sifat-Sifat penggunaannya Serta sitostatika, ataupun regimen tunggal Baik Kombinasi Serta akibat Baik dan Buruk Juga APA manfaatnya merupakan pekerjaan sehari-hari para Dokter Onkologi. Dan tugasnya pula untuk mengembangkan dan menyempurnakannya. Dan tugasnya pula untuk mengembangkan dan menyempurnakannya. RS Dharmais merupakan salah satu pusat kanker yang bertugas mengemban misi tersebut. RS Dharmais merupakan salah Satu Pusat Kanker Yang bertugas mengemban MISI tersebut. Khususnya penerapannya pada kasus-kasus di Indonesia. Khususnya penerapannya PADA KASUS-KASUS di Indonesia.
Cara kemoterapi : Cara kemoterapi:
Kemoterapi merupakan pengobatan sistemik, sebagian besar diberikan dengan cara injeksi kedalam pembuluh baik vena, sebagian kecil dapat berupa tablet/capsul dan kadang-kadang ada yang diberikan subcutan atau suntik dibawah kulit, serta intratekal (diinjeksikan kedalam system syaraf) jarang sekali yang disuntikan ke otot. Kemoterapi merupakan pengobatan sistemik, sebagian Besar diberikan Artikel Baru cara Injeksi kedalam pembuluh vena Baik, tablet sebagian Kecil Berupa dapat / capsul dan kadang-kadang ADA Yang diberikan subkutan atau suntik kulit Dibawah, Serta intratekal (diinjeksikan kedalam system syaraf) jarang Sekali Yang ke muscle disuntikan . Apabila pasien diberikan suntikan intravena, seringkali digunakan kateter atau selang plastik kedalam vena untuk mencegah kerusakan vena serta mempermudah injeksi. Apabila intravena Pasien diberikan suntikan, atau seringkali kateter perlengkapan selang plastik kedalam vena untuk kerusakan vena mempermudah Serta Injeksi mencegah. Kemoterapi diberikan diberikan secara siklit, dapat secara mingguan, dua mingguan 3-4 mingguan. Kemoterapi diberikan diberikan Secara siklit, mingguan Secara dapat, doa mingguan 3-4 mingguan. Pasien mendapatkan kemoterapi dosis tinggi diberikan dalam unit rawat inap. Pasien mendapatkan kemoterapi dosis Tinggi diberikan unit rawat inap KESAWAN. Kondisi pasien juga menentukan apakah dapat diberikan dirawat jalan atau rawat inap. Kondisi Pasien Juga menentukan apakah dapat diberikan dirawat jalan atau rawat inap.
Akibat kemoterapi: Akibat kemoterapi:
Tubuh manusia terdiri dari organ-organ tubuh. Tubuh Manusia terdiri Dari organ-organ tubuh. Organ tubuh terdiri dari jaringan dan jaringan dari sel tubuh yang berubah atau mutasi menjadi ganas dan membelah terus terkendali dan menjadi besar mendobrak, merusak, jaringan sekitarnya dan akhirnya menyebar, bersarang diorgan lain dan mengulangi pertumbuhan seperti tempat semula. Organ tubuh terdiri Dari Jaringan dan Jaringan Dari sel tubuh atau berubah Mutasi Yang menjadi Gana datang dan membelah Terus terkendali dan menjadi Besar mendobrak, merusak, Jaringan Sekitarnya dan akhirnya menyebar, bersarang diorgan lain dan mengulangi pertumbuhan Pembongkaran Tempat semula. Sel kanker inilah yang menjadi target obat kemoterapi. Sel Kanker inilah target obat kemoterapi Yang menjadi. Akibat kemoterapi bermacam-macam tergantung jenisnya, dosis besar dan ganda mempunyai akibat akan lebih besar dan sebagainya. Akibat kemoterapi bermacam-macam tergantung jenisnya, dosis Besar dan ganda mempunyai akibat akan lebih Besar dan sebagainya.
Kemoterapi anti kanker akan menyebabkan sel kanker serta beberapa jenis sel sehat yang juga sedang membelah atau tumbuh mengalami kerusakan. Kemoterapi anti Kanker sel akan menyebabkan Kanker Serta beberapa jenis dan sel sehat Yang Juga atau sedang membelah Tumbuh mengalami kerusakan. Namun sel kanker akan mengalami kerusakan lebih parah dibanding kerusakan pada sel sehat. Namun mengalami kerusakan sel Kanker akan lebih parah dibanding kerusakan sel sehat PADA. Setelah beberapa periode 1-3 minggu sel sehat pulih dan sel kanker juga akan pulih kembali namun mengalami kerusakan berarti, sehingga atas dasar inilah obat anti kanker dipergunakan. Penghasilan kena pajak beberapa periode 1-3 Minggu sel sehat dan sel Kanker PULIH akan PULIH Juga Dilaporkan namun mengalami kerusakan berarti, sehingga tetap Permanent ditempatkan inilah obat anti Kanker dipergunakan. Untuk mencegah kerusakan permanen dari sel sehat, obat kanker tidak bisa diberikan sekaligus 4-8 siklus. Untuk mencegah kerusakan permanen Dari sel sehat, diberikan obat Kanker Bisa regular tidak sekaligus 4-8 siklus. Hal ini dimaksud untuk memulihkan sel sehat. Suami sehat Hal dimaksud untuk memulihkan sel. Dilain pihak berangsur mengecilkan kanker sehingga akhirnya sel kanker menjadi sangat kecil tidak terlihat lagi dan bisa dihancurkan dengan sinar atau dihilangkan dengan operasi. Dilain pihak berangsur mengecilkan Kanker Kanker sel sehingga akhirnya menjadi Sangat Kecil regular tidak terlihat Lagi Bisa dihancurkan dan sinar Artikel Baru Artikel Baru Aktiva lain atau dihilangkan. Secara umum obat anti kanker mempunyai akibat terhadap sel kanker yang sedang cepat membelah itu, namun sel sehat yang cepat membelah pun termasuk kena akibat anti kanker tersebut. Kanker Secara Umum anti obat mempunyai akibat terhadap sel Kanker Yang Cepat ITU sedang membelah, namun sel sehat Yang Cepat membelah pun termasuk kena akibat Kanker tersebut anti.
Diantara sel sehat yang terkena akibat adalah sel-sel darah dimana berfungsi memerangi infeksi, membantu pembekuan dan membawa oxygen keseluruh tubuh. Diantara sel sehat Yang terkena akibat adalah sel-sel Darah memerangi infeksi, membantu pembekuan dan membawa Dimana berfungsi oksigen keseluruh tubuh. Bila sel-sel darah terkena pengaruh, maka penderita akan gampang terkena infeksi, gampang memar dan serta mudah mengalami pendarahan. Bila sel-sel Darah terkena pengaruh, Maka Penderita akan gampang terkena infeksi, gampang memar dan mengalami pendarahan Serta Cari Syarat masuk. Demikian pula badan terasa lemah karena kurang energi yang dibakar oleh oxygen. Demikian terasa badan KARENA Lemah pula energi Yang Kurang oksigen Dibuat dibakar.
Sel-sel pada saluran cerna juga cepat membelah, sehingga akibat gangguan saluran cerna, pasien akan merasa tidak nafsu makan, mual muntah serta sariawan dan diare akibat rontoknya selaput lendir mulut dan usus. Sel-sel PADA saluran cerna Juga Cepat membelah, sehingga akibat gangguan saluran cerna, Pasien akan merasa regular tidak nafsu makan, mual muntah dan diare Serta sariawan akibat rontoknya selaput lendir usus dan mulut.
Rambut yang sedang tumbuh pun akan rontok, pertumbuhan terhenti, sementara haid menjadi tidak ada dan laki-laki sementara mengalami sterilisasi. Rambut Yang Tumbuh sedang rontok akan permainan kata, pertumbuhan terhenti, & e haid menjadi regular tidak ADA dan laki-laki & e mengalami sterilisasi. Pada pusat kanker yang lengkap disediakan bank sperma untuk antisipasi apabilia terjadi sterilisasi permanen pada pria. PADA Pusat Kanker Yang Lengkap disediakan bank sperma untuk antisipasi apabilia terjadi sterilisasi permanen PADA Pria.
Untuk kemoterapi yang sangat agresif dimana kerusakan sel darah sangat berat, dipergunakan cangkok sum-sum tulang dari tubuh sendiri (autologus bone marrow tranplantation). Untuk kemoterapi Yang Sangat agresif Dimana kerusakan sel Darah Sangat vehicles, dipergunakan cangkok sum-sum Tulang Dari tubuh Sendiri (tranplantation autologus sumsum tulang). Sel susm-sum tulang kita diambil dan disimpan dengan pengawet. susm sum Tulang Kita-Sel diambil dan disimpan Artikel Baru pengawet. Pada waktu kerusakan sel darah begitu berat akibat kemoterapi yang agresif, sel sum-sum tulang badan kita yang disimpan ditransfusikan kembali ketubuh untuk memulihkan kerusakan tersebut. PADA vehicles kerusakan sel Darah Yang begitu akibat kemoterapi julian agresif, sel sum-sum Tulang badan Kita Dilaporkan disimpan ditransfusikan Yang tersebut ketubuh untuk memulihkan kerusakan.
Penyuluhan yang dapat diberikan pada pasien pro kemoterapi : Yang dapat diberikan penyuluhan PADA Pasien pro kemoterapi:
Pada prakteknya sehari-hari yang dikhawatirkan pasien terutama muntah, sariawan, nafsu makan hilang dan terutama wanita adalah kebotakan. PADA prakteknya sehari-hari Yang terutama dikhawatirkan Pasien muntah, sariawan, nafsu makan Hilang dan terutama wanita adalah kebotakan. Hal ini wajar, namun dengan penerangan dan persiapan lebih baik, antara lain pemeriksaan laboratorium berkala, obat anti muntah, obat nafsu makan serta obat-obat lain, semua dapat diatasi. Wajar Suami hal, namun Artikel Baru Penerangan dan Persiapan Baik lebih, ANTARA Jumlah Berkala pemeriksaan laboratorium, obat anti muntah, obat nafsu makan obat-obat Serta Jumlah, * Semua dapat diatasi. Disamping itu gangguan tersebut tidak permanen dan akan pulih sebelum dilakukan siklus berikutnya. Disamping akan ITU gangguan tersebut dan regular tidak permanen PULIH at dilakukan siklus berikutnya.
Mengingat pengobatan kanker dengan kemoterapi memberikan efek samping yang cukup berat, sebelum mendapatkan kemoterapi pasien harus menjalani beberapa pemeriksaan agar tubuhnya tahan menghadapi akibat dari kemoterapi. Mengingat pengobatan Kanker Artikel Baru kemoterapi memberikan Efek Samping Yang cukup vehicles, at mendapatkan kemoterapi Pasien Harus menjalani beberapa pemeriksaan agar-agar tubuhnya tahan menghadapi akibat Dari kemoterapi. Pemeriksaan awal tersebut ditetapkan oleh dokter onkologi medik, diantaranya pemeriksaan darah lengkap, test fungsi liver dan lain-lain. Pemeriksaan akhir ditetapkan Oleh Dokter Onkologi Medik tersebut, diantaranya pemeriksaan Darah Lengkap, uji fungsi hati dan lain-lain.
Manfaat kemoterapi : Manfaat kemoterapi:
Sampai saat ini tidak semua kanker mendapat manfaat dari kemoterapi. Sampai Saat Suami regular tidak mendapat Kanker * Semua Manfaat Dari kemoterapi.
Berikut ini rincian beberapa manfaat kemoterapi pada berbagai jenis kanker. Berikut beberapa Suami USAHA PADA Manfaat kemoterapi berbagai jenis dan Kanker.
1. 1. Kemoterapi sangat bermanfaat (karena dapat sembuh atau hidup lama). Kemoterapi Sangat bermanfaat (KARENA dapat sembuh atau lama Hidup).
• Penyakit Hodgkin • Penyakit Hodgkin
• Non Hodgkin limfoma jenis large sel • Non Limfoma Hodgkin jenis dan sel besar
• Kanker testis jenis germ sel • Kanker testis jenis dan sel kuman
• Leukemia dan Limfoma pada anak • Leukemia dan Limfoma PADA anak
2. 2. Kemotarapi bermanfaat (karena dapat dikendalikan cukup lama, kadang-kadang sembuh) Kemotarapi bermanfaat (KARENA dapat dikendalikan cukup lama, kadang-kadang sembuh)
• Kanker Payudara • Kanker Payudara
• Kanker Ovarium • Kanker ovarium
• Kanker Paru jenis small sel • Kanker Paru jenis dan sel kecil
• Limfoma non Hodgkin • Limfoma non Hodgkin
• Multiple Mieloma • Multiple mieloma
3. 3. Kemoterapi bermanfaat untuk paliatif (dapat mengulang gejala) Kemoterapi bermanfaat untuk Paliatif (dapat mengulang gejala)
• Kanker Nasofaring • Kanker nasofaring
• Kanker Prostat • Kanker Prostat
• Kanker Endometrium • Kanker Endometrium
• Kanker Leher dan Kepala • Kanker Leher dan Kepala
• Kanker Paru jenis non small sel • Kanker Paru jenis dan sel kecil non
4. 4. Kemoterapi kadangkala bermanfaat Kemoterapi kadangkala bermanfaat
• Kanker Nasofaring • Kanker nasofaring
• Melanoma • Melanoma
• Kanker usus besar • Kanker usus Besar
Mengingat keterbatasan manfaat kemoterapi, maka digunakan kombinasi dengan cara pengobatan lain untuk mengambil masing-masing manfaat, yaitu: Manfaat Mengingat keterbatasan kemoterapi, Maka perlengkapan Kombinasi Artikel Baru cara pengobatan lain untuk masing-masing Manfaat mengambil, yaitu:
Kemoterapi adjuvant, kemoterapi yang diberikan sesudah operasi. Kemoterapi ajuvan, diberikan sesudah Operasi Yang kemoterapi. Manfaatnya mengurangi kekambuhan lokal dan mengurangi penyebaran yang akan timbul. Ø Manfaatnya mengurangi kekambuhan lokal dan mengurangi Penyebaran Yang akan Timbul. Ø
Kemoterapi neo adjuvant, kemoterapi yang diberikan sebelum operasi manfaatnya adalah mengurangi ukuran tumor sehingga mudah dioperasi. Ø Kemoterapi neo adjuvant, kemoterapi diberikan at Yang Aktiva lain manfaatnya adalah mengurangi ukuran tumor sehingga Cari Syarat masuk untuk dioperasi. Ø
Kemoterapi paliatif diberikan hanya untuk mengurangi besarnya tumor yang dalam hal ini karena atau lokasinya menggangu pasien karena nyeri ataupun sulit bernafas. Ø Kemoterapi Paliatif Hanya diberikan untuk mengurangi besarnya tumor Yang KESAWAN KARENA KARENA hal Suami atau lokasinya menggangu Pasien Nyeri ataupun Very bernafas. Ø
Kemoterapi adalah suatu cara penobatan kanker yang sudah teruji, meski pun tidak dapat dihindari adanya efek samping. Kemoterapi adalah suatu cara penobatan Kanker Yang Sudah teruji, Meski pun regular tidak dapat dihindari adanya Efek Samping. Penelitian-penelitian yang professional tentang kemoterapi dapat dimanfaatkan untuk pengobatan kanker dan mengeliminasi efek samping yang terjadi. PENELITIAN-PENELITIAN Tentang Yang profesional kemoterapi dapat dimanfaatkan untuk pengobatan Kanker dan Efek Samping mengeliminasi terjadi yang.
Syarat-syarat pemberian kemoterapi : Syarat-syarat pemberian kemoterapi:
1. 1. syarat yang harus dipenuhi penderita : Penderita syarat Yang Harus dipenuhi:
keadaan umum cukup baik § Umum keadaan cukup Baik §
penderita telah siap secara psikologik bila terjadi efek samping termasuk yang menyangkut kosmetik, misalnya alopesia. § Penderita telah Siap Secara psikologik Bila terjadi Efek Samping Yang termasuk menyangkut Kosmetik, alopesia misalnya. §
Faal ginjal dan hati baik § Faal hati dan ginjal § Baik
Diagnostic histologik ( tidak mutlak ) § Diagnostik histologik (Tidak Mutlak) §
Kanker cukup sensitif terhadap sitostatik § Kanker cukup sensitif terhadap sitostatik §
Riwayat pengobatan sebelumnya § § Riwayat pengobatan sebelumnya
Laboraturium : Hb ≥ 10 gr%, leukosit ≥ 5000/mm³, trombosit ≥ 150.000/mm³ § Laboratorium: Hb ≥ 10 gr%, leukosit ≥ 5000/mm ³, trombosit ≥ 150.000/mm ³ §
2. 2. syarat yang harus dipenuhi penolonng : syarat penolonng Yang Harus dipenuhi:
pengetahuan kemoterapi yan memadai § pengetahuan kemoterapi yan memadai §
keterampilan menyuntikkan obat § § menyuntikkan obat keterampilan
sarana pemeriksaan laboratorium yang memadai § Sarana pemeriksaan laboratorium § Yang memadai
pengetahuan mengenai efek samping yang akan terjadi termasuk cara mengatasinya. § pengetahuan mengenai Efek Samping Yang akan terjadi termasuk cara mengatasinya. §
Kontra indikasi kemoterapi : Kontra indikasi kemoterapi:
1. 1. kontra indikasi mutlak: kontra indikasi Mutlak:
kehamilan § § kehamilan
keadaan umum jelek § § Umum keadaan jelek
infeksi-infeksi akut, termasuk sepsis § infeksi-infeksi Akut, § sepsis termasuk
gangguan sisti hemopoetik berat § gangguan sisti hemopoetik § Berat
2. 2. kontra indikasi relative : kontra indikasi relatif:
usia lanjut § Lanjut Usia §
ganguan ringan fungsi organ-organ : ginjal, hati, jantung § ganguan fungsi organ-organ Ringan: ginjal, hati, Jantung §
penderita tidak kooperatif § Penderita regular tidak kooperatif §
Cara-cara pemberian kemoterapi: Cara-cara pemberian kemoterapi:
1. 1. Secara langsung ke dalam pembuluh darah yang memasok daerah dimana tumor tumbuh Secara Langsung ke KESAWAN pembuluh Darah Yang memasok Tumbuh Dimana tumor Daerah
2. 2. Drip intravena (dari sebuah kantong atau botol cairan intravena, selama beberapa menit sampai beberapa jam) Drip intravena (atau Dari Kantong sebuah botol cairan intravena, selama beberapa menit Sampai beberapa jam)
3. 3. Intravena (langsung kedalam vena, selama beberapa menit) Intravena (vena kedalam Langsung, selama beberapa menit)
4. 4. Per-oral (berupa tablet, kapsul atau cairan) Per-oral (Berupa tablet, cairan atau kapsul)
Frekuensi pemberian kemoterapi: Frekuensi pemberian kemoterapi:
1. 1. Bervariasi, tergantung dari kankernya : Bervariasi, tergantung kankernya Dari:
- beberapa obat dalam 1 hari - Beberapa obat KESAWAN 1 hari
- 1 dosis/hari selama beberapa hari - 1 dosis / hari selama beberapa hari
- berkesinambungan selama beberapa hari - Berkesinambungan selama beberapa hari
- dosis 1 kali/minggu - Dosis 1 kali / Minggu
- 1 dosis atau beberapa hari pemberian obat/bulan - 1 dosis atau beberapa hari pemberian obat / bulan
2. 2. Pengobatan bisa diberikan beberapa minggu sampai beberapa tahun Pengobatan Bisa diberikan beberapa Minggu Sampai beberapa years
3. 3. Serangkaian pengobatan bisa diberikan hanya 1 kali, atau beberapa rangkaian pengobatan bisa diberikan dengan selang waktu diantaranya Serangkaian pengobatan Hanya Bisa diberikan 1 kali, diberikan atau beberapa rangkaian pengobatan Bisa Artikel Baru selang diantaranya julian
NUTRISI PASIEN KANKER : NUTRISI Pasien KANKER:
Malnutrisi merupakan hal yang sering ditemukan pada pasien kanker, defisiensi gizi yang sering ditemukan pada penderita kanker adalah defisiensi rotein dan kalori dengan manifestasi mengecilnya masa otot. Malnutrisi merupakan hal Yang Sering ditemukan Pasien Kanker PADA, defisiensi gizi Yang Sering ditemukan PADA Penderita Kanker adalah kalori dan defisiensi rotein Artikel Baru manifestasi mengecilnya Masa muscle.
Penyebab kurang gizi : Penyebab Kurang gizi:
Rendahnya nutris yang dikonsumsi penderita § Rendahnya nutris Penderita Yang dikonsumsi §
Konsumsi bahan nutrisi oleh sel kanker § Konsumsi Bahan nutrisi sel Kanker § Dibuat
Pengaruh metabolisme sel kanker § Pengaruh metabolisme sel Kanker §
Gizi yang kurang umunya disebabkan oleh anoreksia, gangguan fungsi traktus gastrointestinal dan kebutuhan yang meningkat. Yang Kurang Gizi Dibuat umunya disebabkan anoreksia, gangguan fungsi traktus gastrointestinal Yang meningkat dan kebutuhan. Anoreksia dapat disebabkan oleh gangguan fungsi mengecap dan mencium maupun gangguan fungsi susunan syaraf pusat. Anoreksia dapat disebabkan Dibuat maupun gangguan fungsi mengecap mencium dan gangguan fungsi susunan syaraf Pusat.
Nutrisi yang baik dikonsumsi oleh pasien kanker adalah : Nutrisi Yang Baik dikonsumsi adalah Pasien Kanker Dibuat:
Banyak mengandung serat dan cairan § BANYAK cairan § serat dan mengandung
Tinggi protein dan kalori § Tinggi kalori dan protein §
Makanan yang tidak merangsang timbulnya muntah § Makanan Yang regular tidak merangsang timbulnya muntah §
Makanan yang rendah lemak § Makanan Yang § Lemak rendah
Makan yang mudah dicerna § Makan Yang Mudah dicerna §

















BAB III BAB III
PENUTUP Penutup
A. Kesimpulan A. ceritanya
Dengan menerapkan manajemen asuhan kebidanan pada Ny “ U “ dengan Post operasi atas indikasi Ca Ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi di ruang Onkologi Irna A Kebidanan RSUP Dr.M. Artikel Baru Checklists Memverifikasi Daftar nama Policy asuhan kebidanan PADA Ny "U" Artikel Baru Post Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi di Ruang Irna A Onkologi Kebidanan RSUP Dr.M. Djamil Padang diharapkan mampu : Djamil Padang diharapkan Mampu:
1) Melakukan pengkajian pada Ny “ U “ dengan Post operasi atas indikasi Ca Ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi di ruang Onkologi Irna A Kebidanan RSUP Dr.M. 1) Melakukan pengkajian PADA Ny "U" Artikel Baru Post Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi di Ruang Irna A Onkologi Kebidanan RSUP Dr.M. Djamil Padang Djamil Padang
2) Mengidentifikasi secara benar masalah atau diagnosa pada Ny “ U “ dengan Post operasi atas indikasi Ca Ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi di ruang Onkologi Irna A Kebidanan RSUP Dr.M. 2) Mengidentifikasi Masalah Secara Benar atau diagnosa PADA Ny "U" Artikel Baru Post Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi di Ruang Irna A Onkologi Kebidanan RSUP Dr.M. Djamil Padang Djamil Padang
3) Mengidentifikasikan diagnosa potensial yang mungkin terjadi pada Ny “ U “ dengan Post operasi atas indikasi Ca Ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi di ruang Onkologi Irna A Kebidanan RSUP Dr.M. 3) Mengidentifikasikan potensi diagnosa Yang mungkin terjadi PADA Ny "U" Artikel Baru Post Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi di Ruang Irna A Onkologi Kebidanan RSUP Dr.M. Djamil Padang Djamil Padang
4) Melakukan kolaborasi dengan dokter dan petugas laboratorium terhadap masalah yang ada maupun masalah yang berpotensi terjadi. 4) Melakukan kolaborasi Artikel Baru Dokter dan petugas laboratorium terhadap Masalah Yang Masalah maupun ADA Yang berpotensi terjadi.
5) Membuat rencana asuhan yang rasional pada Ny “ U “ dengan Post operasi atas indikasi Ca Ovarium stadium IIIb disertai anemis sedang Pro kemoterapi di ruang Onkologi Irna A Kebidanan RSUP Dr.M. 5) Membuat Rencana asuhan Ny Yang rasional PADA "U" Artikel Baru Post Aktiva lain tetap Permanent indikasi Ca ovarium stadium IIIB disertai anemis sedang Pro kemoterapi di Ruang Irna A Onkologi Kebidanan RSUP Dr.M. Djamil Padang Djamil Padang
6) Melaksanakan implementasi terhadap asuhan yang telah dibuat secara rasion 6) Melaksanakan asuhan terhadap Implementasi Yang Dibuat Secara rasion telah
al al
7) Mengetahui dari evaluasi dari implementasi yang telah dilaksanakan menurut data yang diperoleh dari klien dan keluarga klien. 7) Mengetahui Dari Evaluasi Implementasi Dari Yang telah dilaksanakan menurut data Yang diperoleh Dari Klien dan Keluarga Klien.

B. Saran B. Saran
1) Bagi mahasiswa diharapkan: 1) * Bagi Mahasiswa diharapkan:
• Dengan adanya manajemen asuhan kebidanan, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan asuhan yang diberikan kepada klien sesuai dengan standar asuhan kebidanan • untuk Artikel Policy adanya asuhan kebidanan, asuhan diharapkan dapat Checklists Memverifikasi Daftar nama Mahasiswa Yang diberikan kepada Klien Artikel Baru sesuai standar asuhan kebidanan
2) Bagi institusi pendidikan 2) Institusi Pendidikan * Bagi
• Diharapkan institusi pendidikan dapat menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi kasus-kasus yang terjadi dalam bidang kesehatan khususnya kebidanan baik fsiologis maupun patologis • Diharapkan Institusi Pendidikan Mahasiswa dapat menyiapkan menghadapi KESAWAN KASUS KASUS-yang terjadi KESAWAN Kesehatan Kepemilikan Modal khususnya kebidanan Baik fsiologis maupun patologis
• Diharapkan institusi pendidikan dapat menjadi naungan bagi para mahasiswa agar menjadi jeli terhadap masalah-masalah kebidanan. • Diharapkan Institusi Pendidikan dapat menjadi naungan BAGI para Mahasiswa agar-agar menjadi Jeli terhadap Masalah-Masalah kebidanan.
3) Bagi lahan praktek 3) * Bagi Lahan praktek
• Diharapkan lahan praktek dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. • Lahan praktek Diharapkan dapat menjadi Tempat BAGI Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan Yang BERMUTU.












DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Manuaba. Manuaba. 1998. 1998. Ilmu Kebidanan. Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC Jakarta: EGC
Prawirohardjo. Prawirohardjo. 2005. 2005. Ilmu Kandungan. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sastrawinata, sulaiman. Sastrawinata, sulaiman. 1981. 1981. Ginekologi. Ginekologi. Bandung : Elstar offset Bandung: Elstar offset

Tidak ada komentar:

Posting Komentar