Senin, 13 Desember 2010

ASKEP KANKER Lambung

Asuhan KEPERAWATAN PADA Klien KANKER Lambung Artikel Baru


Cancer lambung merupakan neoplasma maligna yang ditemukan di lambung, biasanya adenokarsinoma, meskipun mungkin merupakan limfoma malignansi. Kanker lambung merupakan Neoplasma maligna Yang ditemukan di lambung, biasanya Adenokarsinoma, meskipun mungkin merupakan Limfoma malignansi. Diketahui bahwa cancer lambung 2 kali lebih umum terjadi pada pria daripada wanita dan lebih sering terjadi pada klien yang mengalami anemia pernisiosa. Diketahui bahwa kanker lambung 2 kali lebih terjadi Umum PADA fuu small wanita dan Sering terjadi lebih PADA Klien Yang mengalami anemia pernisiosa.
Meskipun tidak ada faktor etiologi khusus yang dihubungkan dengan ca lambung, banyak faktor yang tampak berhubungan dengan perkembangan penyakit ini seperti inflamasi lambung kronik, anemia pernisiosa, ulkus lambung, bakteri Helicobacter Pylori dan faktor keturunan. Meskipun regular tidak ADA faktor etiologi Khusus dihubungkan Artikel Baru Yang ca lambung, BANYAK Yang Tampak faktor berhubungan Artikel Baru Suami Pembongkaran perkembangan penyakit inflamasi lambung kronik, anemia pernisiosa, lambung ulkus, bakteri Helicobacter Pylori dan faktor keturunan.
A. A.     PENGKAJIAN PENGKAJIAN
Pengkajian data dasar meliputi : Pengkajian data ditempatkan meliputi:
1. 1.       Riwayat atau adanya faktor resiko : aklorhidria atau anemia pernisiosa, riwayat ulkus gastrik Riwayat atau adanya faktor Resiko: aklorhidria atau anemia pernisiosa, Riwayat ulkus gastrik
2. 2.       Pemeriksaan fisik berdasarkan pada survei dapat menunjukkan : Pemeriksaan Fisik PADA berdasarkan survei dapat menunjukkan:
Keluhan awal dari perasaan tak enak karena rasa penuh dan ketidaknyamanan setelah makan. Keluhan akhir Dari perasaan tak enak KARENA Penuh rasa ketidaknyamanan Penghasilan kena pajak dan makan. Pasien sering menginterpretasikan gejala ini sebagai “ kacau lambung ” dan menggunakan obat di rumah dan antasida, yang memberi penghilangan sementara. Pasien Sering menginterpretasikan gejala Suami sebagai "kacau lambung" dan menggunakan obat antasida dan di rumah, Yang & e penghilangan memberi.
3. 3.       Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan Diagnostik
· ·          Seri GI atas menunjukkan massa padat Seri GI tetap Permanent massa padat menunjukkan
· ·          Scan CT abdomen menunjukkan massa padat CT Scan perut menunjukkan massa padat
· ·          Pemeriksaan endoskopi memberi visualisasi langsung terhadap lesi dan memungkinkan pengambilan spesimen untuk biopsi dan pemeriksaan sitologi Pemeriksaan endoskopi memberi visualisasi Langsung terhadap lesi dan memungkinkan pengambilan spesimen untuk biopsi dan pemeriksaan sitologi
· ·          JDL menunjukkan anemia (hb, hmt, dan jumlah sel darah di bawah normal) JDL menunjukkan anemia (hb, hmt, Darah dan Aset sel normal di Bawah)
4. 4.       Kaji perasaaan dan masalah pasien dan orang terdekat tentang penyakit. Kaji dan perasaaan Masalah dan Pasien Orang terdekat Tentang penyakit.
5. 5.       Kaji pemahaman pasien dan orang terdekat tentang penyakit, pemeriksaan diagnostik, dan tindakan. Kaji pemahaman Pasien dan Orang terdekat Tentang penyakit, Diagnostik pemeriksaan, dan tindakan.

B. B.      DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa KEPERAWATAN
1. 1.       Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia. Perubahan nutrisi anoreksia Kurang Dari kebutuhan tubuh berhubungan Artikel Baru.
2. 2.       Nyeri berhubungan dengan distensi gastrik dari tumor lambung. Nyeri berhubungan Artikel Baru distensi gastrik Dari tumor lambung.
3. 3.       Intoleransi aktivitas berhubungan dengan anemia dan malnutrisi sekunder terhadap kanker lambung. Intoleransi aktivitas berhubungan Artikel Baru anemia dan malnutrisi sekunder Kanker lambung terhadap.
C. C.   RENCANA Rencana   KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesui dengan kebutuhannya berdasarkan diagnosa keperawatan. Rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk tertulis Yang menggambarkan Secara tepat mengenai Rencana Yang dilakukan tindakan terhadap Klien sesui kebutuhannya berdasarkan diagnosa Artikel Baru keperawatan.
Diagnosa Keperawatan I : perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia Diagnosa Keperawatan I: perubahan nutrisi Kurang Dari berhubungan Artikel Baru anoreksia kebutuhan tubuh
Tujuan : klien dapat mempertahankan masukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dibuktikan dengan terpeliharanya berat badan normal Composition Komposisi: Klien dapat mempertahankan masukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dibuktikan Artikel Baru terpeliharanya Berat badan normal
Intervensi : Intervensi:
1. 1.       Dorong pemberian makan sedikit dan sering dengan makanan yang tidak mengiritasi untuk menurunkan iritasi lambung pemberian makan dan sedikit Dorong Artikel Baru Yang Sering food regular tidak mengiritasi lambung untuk menurunkan iritasi
2. 2.       Berikan diet saring tinggi kalori, protein, vitamin, dan mineral. Berikan diet, Teh Saring Tinggi kalori protein, vitamin, mineral dan. Anjurkan penggunaan suplemen makanan enteral (sustacal, ensure) bila masukan diet kurang dari 50% Anjurkan penggunaan suplemen food enteral (sustacal, memastikan) Bila masukan diet Kurang Dari 50%
Rasional : makanan pedas adalah iritan lambung. Rasional: Pedas food adalah iritan lambung. Sel-sel kanker dengan cepat membelah mengakibatkan laju katabolisme (pengrusakan jaringan) lebih besar daripada laju anabolisme (pembangunan jaringan). Sel-sel Kanker Artikel Baru Cepat membelah mengakibatkan Laju katabolisme (pengrusakan Jaringan) small lebih Besar Laju anabolisme (Pembangunan Jaringan). Diet karbohidrat tinggi menimbulkan efek penggunaan protein pada adanya keseimbangan nitrogen (protein) negatif. Diet karbohidrat Tinggi menimbulkan Efek ekuitas penggunaan protein PADA adanya keseimbangan nitrogen (protein) negatif.
3. 3.       Berikan vitamin B12 parenteral secara pasti bila gastrektomi total dilakukan. Berikan vitamin B12 parenteral Secara iuran pasti Bila gastrektomi total dilakukan.
4. 4.       Pantau kecepatan dan frekuensi terapi intravena Pantau kecepatan dan Frekuensi Terapi intravena
5. 5.       Catat masukan, haluaran dan berat badan setiap hari. Catat masukan, haluaran dan badan terkait masih berlangsung hari vehicles.
6. 6.       Kaji tanda-tanda dehidrasi (haus, membran mukosa kering, turgor kulit buruk, dan takikardia) Kaji tanda-tanda Dehidrasi (haus, membran mukosa Kering, turgor Buruk kulit, takikardia dan)
7. 7.       Tinjau ulang pemeriksaan laboratorium harian untuk memperhatikan adanya abnormalitas metabolik (Na, K, glukosa, nitrogen, dan urea darah) Tinjau pemeriksaan laboratorium perlu memprogram ulang harian untuk memperhatikan adanya abnormalitas metabolik (Na, K, glukosa, nitrogen, dan Darah urea)
8. 8.       Kolaborasi dengan medik untuk pemberian antiemetik sesuai dengan ketentuan. Artikel Baru Medik Kolaborasi untuk pemberian antiemetik sesuai ketentuan Artikel Baru.
Rasional : mual menambah anoreksia Rasional: Menambah anoreksia mual
9. 9.       Berikan sedikitnya 2500 ml cairan setiap hari Berikan cairan sedikitnya 2.500 ml terkait masih berlangsung hari
Rasional : untuk melindungi dari dehidrasi. Rasional: untuk melindungi Dari Dehidrasi.

Diagnosa Keperawatan 2 : Nyeri berhubungan dengan distensi gastrik dari tumor lambung Diagnosa Keperawatan 2: Nyeri berhubungan Artikel Baru Dari distensi gastrik lambung tumor
Tujuan : mendemonstrasikan nyeri hilang dari ketidaknyamanan. Composition Komposisi: Nyeri mendemonstrasikan Hilang Dari ketidaknyamanan.
Kriteria evaluasi : Kriteria Evaluasi:
- -           Melaporkan nyeri berkurang Melaporkan Nyeri berkurang
- -           Tak ada merintih Tak ADA merintih
- -           Ekspresi wajah relaks. Ekspresi Wajah relaks.
Intervensi : Intervensi:
1. 1.       Anjurkan periode istirahat Anjurkan periode istirahat
Rasional : jaringan memerlukan oksigen lebih sedikit selama periode istirahat karena lebih sedikit energi diperlukan. Rasional: Jaringan sedikit oksigen lebih sedikit selama periode istirahat diperlukan energi lebih KARENA memerlukan. Juga sekresi gastrik lebih sedikit selama istirahat. Juga sekresi gastrik lebih sedikit selama istirahat.
2. 2.       Anjurkan masukan anam kali porsi kecil sehari sebagai ganti makan porsi besar tiga kali Anjurkan masukan anam kali sehari porsi Kecil sebagai ganti makan porsi Besar Tiga kali
Rasional : kelebihan masukan makanan menyebabkan distensi gsatrik, yang menimbulkan nyeri lambung. Rasional: kelebihan masukan food menyebabkan distensi gsatrik, Yang Nyeri lambung menimbulkan.
3. 3.       Kolaborasi dengan tim medik untuk pemberian analgetik Artikel Baru kolaborasi tim untuk pemberian analgetik Medik

Diagnosa Keperawatan 3 : intoleransi aktivitas berhubungan dengan anemia dan malnutrisi sekunder terhadap kanker lambung Diagnosa Keperawatan 3: intoleransi aktivitas berhubungan Artikel Baru anemia dan malnutrisi Kanker lambung sekunder terhadap
Tujuan : mendemonstrasikan peningkatan toleransi terhadap aktivitas. Composition Komposisi: mendemonstrasikan peningkatan toleransi terhadap aktivitas.
Kriteria evaluasi : Kriteria Evaluasi:
- -           Keluhan kelelahan dan kelemahan berkurang bila melakukan aktivitas. Keluhan kelelahan dan kelemahan berkurang Bila melakukan aktivitas.
Intervensi : Intervensi:
1. 1.       Pantau : warna dan konsistensi feses; tanda vital setiap 4 jam; respon terhadap aktivitas fisik (frekuensi pernapasan). Pantau: warna dan konsistensi feses; penting terkait masih berlangsung tanda 4 jam; respon terhadap aktivitas Fisik (Frekuensi pernapasan).
Rasional : untuk mengidentifikasi indikasi kemajuan dari hasil yang diharapkan. Rasional: untuk mengidentifikasi indikasi Dari Hasil Yang diharapkan kemajuan.
2. 2.       Berikan bantuan pada aktivitas sesuai kebutuhan. Berikan bantuan aktivitas sesuai kebutuhan PADA. Rencanakan periode istirahat selama siang hari. Rencanakan periode istirahat selama siang hari.
Rasional : istirahat mengurangi penggunaan energi. Rasional: istirahat mengurangi penggunaan energi.
3. 3.       Berikan pengobatan yang diprogramkan terhadap anemia (suplemen besi atau transfusi darah). Berikan Yang diprogramkan pengobatan terhadap anemia (suplemen besi atau Darah transfusi).
Rasional : besi diperlukan untuk eritropoeisis normal. Rasional: untuk diperlukan besi eritropoeisis normal. Darah lengkap dapat diberikan bila hemoragi masif terjadi. Darah Lengkap dapat diberikan Bila hemoragi masif terjadi. SDM kemasan dapat diberikan untuk mengganti kehilangan sel darah bil avolume cairan adekuat. Kemasan SDM dapat diberikan untuk mengganti kehilangan sel Darah bil avolume cairan adekuat.
4. 4.       Lakukan pemeriksaan dengan hematest pada semua feses bila gelap. Lakukan pemeriksaan Artikel Baru Hematest PADA * Semua feses Bila Gelap. Konsul dokter bila feses menunjukkan guaiak positif. Konsul Dokter Bila feses menunjukkan guaiak positif.
Rasional : feses hitam, seperti ter menunjukkan perdarahan GI, menunjukkan tes guaiak positif. Rasional: feses hitam, menunjukkan Pembongkaran ter perdarahan GI, menunjukkan tes guaiak positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar